Di sektor ganda putri, Nita yang berpasangan dengan Putri Syaikah berhasil mempersembahkan gelar juara untuk Indonesia lewat kemenangan 21-19 dan 21-18 atas wakil Tiongkok, Luo Xumin/Zhou Xinru. “Hari ini aku main sudah nothing to lose aja. Soalnya kondisi badan aku juga sudah capek banget. Karena main rangkap, jadi dari kemarin aku main empat kali terus. Tapi aku juga nggak mau kalah sama keadaan,” kata Nita Violina Marwah kepada Djarumbadminton.com.
Sedangkan di nomor ganda campuran, bersama Daniel Marthin, Nita juga berhasil mempersembahkan gelar juara setelah menang 21-16 dan 21-16 atas pasangan Tiongkok, Feng Yanzhe/Lin Fangling. Daniel/Nita mengaku harus meraba-raba permainan lawan terlebih dahulu sebelum akhirnya memenangkan duel di partai puncak tadi.
“Lawan kita di semifinal dan final sama-sama belum pernah bertemu sebelumnya, jadi di awal-awal pertandingan kita masih mencari-cari harus main seperti apa. Tapi akhirnya kita bisa menemukan irama permainan yang pas dan merebut gelar juara. Intinya aku Cuma fokus poin demi poinnya aja di pertandingan tadi,” tutur pebulutangkis besutan PB Exist Jakarta ini.
“Aku sama Daniel sudah pernah berpasangan sebelumnya dari akhir tahun kemarin. Terus kita juga sudah sering latihan bareng, jadi tidak ada kendala dalam permainan. Aku juga berharap semoga bisa tampil konsisten terus untuk mempertahankan prestasi dan gelar juara,” tutup pemain kelahiran Majalengka, 25 Maret 2001 ini.
Sementara itu, Christian Adinata yang menjadi wakil Indonesia di sektor tunggal putra,belum berhasil mempersembahkan gelar juara setelah harus mengakui keunggulan wakil Tiongkok, Liu Liang lewat ke kalahan 14-21, 21-13 dan 17-21.