"Rizki/Della yang di babak pertama ketemu unggulan, targetnya harus bisa main maksimal dulu, tidak mudah menyerah dan menunjukkan fighting spirit yang bagus," kata Asisten Pelatih Ganda Putri PBSI, Chafidz Yusuf.
"Persiapan secara teknik, Rizki/Della lebih ditingkatkan serangan-serangannya, karena mereka kurang safe kalau main bertahan. Secara non-teknik, dari segi ketenangan di lapangan dan fokus, itu yang harus diterapkan Rizki/Della nanti," lanjutnya menambahkan.
Selain Della/Rizki, sektor ganda putri Indonesia juga menurunkan pasangan peringkat delapan dunia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang sama-sama tengah berjuang untuk memperebutkan tiket menuju Olimpiade Tokyo 2020 mendatang. Menyandang status unggulan keenam, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean di laga perdana nanti.
"Kalau melihat peluang di turnamen ini, saya rasa Greysia/Apriyani minimal bisa ke babak delapan besar. Tapi mereka harus waspada dari babak pertama, tidak boleh lengah, walaupun di atas kertas mereka lebih diunggulkan dari lawan," tandasnya.
Fuzhou China Open 2019 BWF World Tour Super 750 ini akan berlangsung di Haixia Olympic Sports Center, Tiongkok, mulai 5 hingga 10 November mendatang. Selain berburu poin jelang Olimpiade Tokyo 2020, turnamen ini juga menyuguhkan hadiah sebesar 700 ribu Dollar AS.