Pada pertandingan ini ganda campuran berperingkat 209 dunia itu mengaku bermain lepas sepanjang pertandingan. Strategi tersebut berjalan dengan baik sehingga Verrell/Elsa mampu meraih kemenangan dua gim langsung dalam tempo 22 menit.
"Pada pertandingan ini kami mencoba tidak meremehkan lawan dan fokus menyerang sejak awal laga untuk meraih kemenangan. Sebisa mungkin kami siap dan bermain seusai strategi yang diberikan. Bersyukur hari ini bisa menerapkan strategi yang diinginkan dan meraih kemenangan," ungkap Verrell melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Verrell/Elsa bertekad memperbaiki penampilan saat tampil di Indonesia International Challenge 2023 di Surabaya. Maklum, saat di Medan, langkah mereka terhenti pada perempat final seusai menyerah dari wakil Malaysia, Roy King Yap/Valeree Siow, lewat pertarungan rubber game 15-21, 21-15, 16-21.
"Kami mencoba kembali menguatkan komunikasi dan kekompakan satu sama lain mengingat sempat vakum berlatih bersama selama beberapa pekan. Target kami di sini tentu ingin menjadi yang terbaik, ajang ini menjadi batu loncatan kami untuk meraih prestasi lebih baik lagi tahun ini," jelas Elsa.
Dengan hasil ini Verrell/Elsa akan menghadapi wakil Jepang, Yuta Eto/Ayumi Kamiyama di 16 besar."Kami belum mengetahui secara keseluruhan gaya bermain lawan di 16 besar. Tentu kami ingin fokus tidak ingin kecolongan supaya terus bisa konsisten melangkah di turnamen Indonesia International Challenge," ungkap Verrell.