Pada pertandingan ini, atlet kelahiran 19 Februari 2003 itu mengaku sempat salah menerapkan strategi di awal laga. Tidak heran juara Bonn International 2022 itu banyak membuat kesalahan dan bermain tidak nyaman.
Beruntung pada gim kedua, pemain berperingkat 100 dunia itu bermain lebih sabar sehingga membuat Thet banyak membuat kesalahan dan memaksa digelar gim ketiga. "Pada awal laga saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Saya juga sempat hilang asa saat tertinggal jauh di gim kedua. Bersyukur bisa mengembalikan kedudukan dan akhirnya meraih kemenangan dengan fokus dan bermain lebih tenang di lapangan," ungkap runner-up German Junior 2020 tersebut melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Pada babak 16 besar nantinya, Stephanie akan berhadapan dengan sesama wakil Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi.
Pada pertandingan sebelumnya pebulu tangkis asal Pulau Dewata itu menang atas wakil Taiwan, Chen Su Yu dengan skor 21-17, 21-19. "Sebagai sesama pemain pelatnas Cipayung saya cukup yakin bisa mengalahkan Komang. Kami sudah mengetahui gaya bermain lawan karena berlatih bersama setiap harinya," tanggap Stephanie.
Wakil Indonesia lainnya dari sektor tunggal putri yang meraih kemenangan di 32 besar adalah Deswanti Hujansih Nurtertiati yang pada pertandingan sebelumnya menang dua gim langsung atas wakil India, Gadde Ruthvika Shivani, dengan skor 21-11, 21-6 dalam tempo 22 menit.
Kegemilangan Ester, Stephanie, dan Deswanti, tak diikuti oleh Bilqis Prasista dan Yulia Yosephine Susanto. Bilqis kalah dari wakil India, Mansi Sigh lewat pertarungan rubber game 15-21, 21-13, 12-21. Sementara, Yulia harus mengakui keunggulan wakil Taiwan, Huang Yu-Hsun, dengan skor 19-21, 13-21.