PP PBSI, Minggu (1/10) pagi WIB, melalui siaran persnya menyebutkan, pada pertandingan final kejuaraan beregu campuran junior untuk memperebutkan Piala Suhandinata itu, tim muda "Merah Putih" sebenarnya sudah tampil optimal. Susunan pemain yang diturunkan juga yang terbaik. Namun, China tampil lebih baik.
Dengan hasil ini, ambisi besar Indonesia untuk memboyong trofi yang namanya didedikasikan untuk menghormati jasa mendiang Suharso Suhandinata itu belum berhasil. Terakhir Indonesia tampil untuk pertama kali sebagai kampiun Piala Suhandinata diukir pada 2019 di Kazan, Rusia, setelah di final menang atas China dengan skor 3-1.
Tahun 2022 di Santander, Spanyol, Indonesia berhak atas medali perunggu setelah di semifinal dikalahkan Taiwan dengan skor 2-3.
Hasil pertandingan final antara Indonesia dan China:
Indonesia vs. China (1-3)
Jonathan Farrell Gosal/Priskila Venus Elsadai vs. Liao Pin Yi/Zhang Jia Han 19-21, 14-21
Alwi Farhan vs. Hu Zhe An 21-15, 19-21, 21-13
Mutiara Ayu Puspitasari vs. Xu Wen Jing 12-21, 21-19, 11-21
Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin vs. Ma Shang/Zhu Yi Jun 16-21, 16-21
Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani vs. Huang Ke Xin/Jiang Pei Xi (tidak dimainkan)