"Masih banyak yang harus kami tingkatkan kalau mau setidaknya bersaing di top 10. Kami akan coba lagi di turnamen berikutnya," tanggap Kevin melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
Berlaga di Gwangju Women’s University Stadium, Gwangju, Korea Selatan, Kevin/Rahmat kalah dari pasangan Taiwan tersebut dengan skor 21-14, 21-23, 16-21. Kekalahan itu dialami Kevin/Rahmat seusai meraih match point 20-18 pada gim kedua. Lee/Yang memaksakan rubber game setelah kehilangan gim pertama, lalu berhasil merebut tiket ke perempat final.
Pada kesempatan tersebut, Kevin juga menanggapi kegagalan mereka dalam mengunci kemenangan pada gim kedua, setelah mengantongi dua match point. "Sangat disayangkan memang di gim kedua, kami tidak bisa menyelesaikannya. Kami di poin kritis kurang cari akal, kurang variatif, terlalu monoton permainannya. Ini menjadi pelajaran buat kami untuk ke depannya," jelasnya.
Sebelumnya, Kevin/Rahmat menang atas pasangan tuan rumah Jin Yong/Ki Dong Ju pada Selasa (7/11). Namun, pada pertandingan debut mereka, Ki mengalami cedera di gim kedua dan akhirnya memutuskan mundur setelah bertarung selama 33 menit. Pasangan anyar "Merah Putih" itu menang 21-18, 17-11.
Seusai menjalani debut, sesuai dengan prediksi Rahmat sebelum bertolak ke Korea Selatan, pertarungan sengit bakal tersaji di babak kedua dari turnamen BWF World Tour level Super 300 ini. "Di round pertama masih bisa diatasi. Mungkin, round kedua pas (pemain) top-topnya. Nanti kita pasti ada strategi lagi," ujarnya pada pekan lalu di pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta.
Selepas Korea Masters 2023, Kevin/Rahmat dijadwalkan berlaga pada Kumamoto Masters Japan 2023, 14-19 November. Berdasarkan hasil drawing yang terpampang pada laman Tournament Software, mereka akan mengawali turnamen di babak kualifikasi melawan pasangan tuan rumah, Shuntaro Mezaki/Haruya Nishida.