"Untuk sekarang saya puas. Saya berpikir satu-satu saja. Semua gelar saya mau dapat. Tapi, kan, tidak bisa langsung," ucap Putri, dalam siaran pers Humas PP PBSI, Senin (4/4).
"Saya sudah juara di seri Super 100 dan 300, ke depan saya mau coba ambil gelar di Super 500," tambah atlet yang karib disapa KW itu.
Pada partai final tunggal putri yang berlangsung di Palais des Sports, Orleans, Prancis, Putri harus menguras ekstra tenaga sebelum menuntaskan laga berdurasi 62 menit melawan wakil Amerika Serikat, Iris Wang. Putri menang dramatis melalui rubber game 7-21, 21-19, 21-18.
"Sangat bersyukur! Alhamdulillah, saya bisa melewati ini semua dari babak awal sampai babak akhir," tanggap pemain berperingkat 78 dunia ini.
Selain laga puncak tersebut, satu pertandingan lainnya yang harus diselesaikan Putri dengan tiga gim, yakni pada babak 32 besar melawan pebulu tangkis India, Ashmita Chaliha. Tiga lawan lainnya sejak babak 16 besar hingga semifinal, Ruselli Hartawan, Kristin Kuuba, dan Line Højmark Kjaersfeldt, dikalahkan Putri dengan straight games.
"Lawan tidak ada yang mudah. Jadi saya bangga sama diri saya sendiri," demikian Putri.