"Kami akan menurunkan pemain inti. Indonesia akan tampil dengan kekuatan terbaik dan yang paling siap main," ujar Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI tutur Rionny Mainaky, merujuk laporan kantor berita Antara, Selasa (28/9).
Indonesia maupun Denmark masing-masing telah mengantongi dua kemenangan. Indonesia menang 5-0 atas Federasi Bulu Tangkis Rusia (NBFR) dan 3-2 atas Kanada. Sementara Denmark menang 5-0 atas Kanada dan 4-1 atas NBFR.
Hasil tersebut menempatkan Denmark di urutan teratas pada klasemen sementara Grup C diikuti Indonesia, Kanada, dan NBFR.
Mengingat Indonesia kalah dua partai saat menghadapi Kanada pada laga kedua Grup C, Senin (27/9) malam, maka pada pertandingan hari ini skuad "Merah Putih" bertekad untuk menjadi juara grup.
Kompas mencatat, laga "panas" ini merupakan pertemuan ke-15 Indonesia dan Denmark dalam Piala Sudirman. Dengan statistik pertemuan sebelumnya 9-5 dalam kejuaraan beregu campuran ini, Indonesia selalu menang dalam empat pertemuan pertama, tetapi setelah itu persaingan kian ramai.
Dari tiga pertemuan terakhir pada Piala Sudirman 2015-2019, Indonesia unggul 2-1, tetapi setial laga selalu berlangsung dengan kemenangan tipis.
Sementara, Denmark mengklaim diri mereka selaku "underdog" saat berhadapan dengan Indonesia. Akan tetapi, mereka punya peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Victor Axelsen, layaknya Indonesia yang memiliki Greysia Polii/Apriyani Rahayu.