Bukan hanya gelar pertama bagi Indonesia, hasil manis ini juga sekaligus menjadi torehan perdana buat Fitriani di awal tahun 2019. Menjuarai Thailand Masters 2019 BWF World Tour Super 300 tentunya menjadi modal berharga bagi Fitriani menatap kejuaraan-kejuaraan berikutnya.
“Hari ini saya hanya berusaha main maksimal, lebih sabar dan lebih safe, jangan membuat kesalahan sendiri. Sebetulnya lawan tidak mudah untuk dimatikan. Penampilan dia hampir sama dengan pertemuan kami sebelumnya di Korea Masters 2018 lalu, tapi sepertinya hari ini dia kurang enak mainnya, dia banyak melakukan kesalahan sendiri,” jelas Fitriani.
Sebelum keluar sebagai juara, Fitriani harus lebih dulu melewati laga pembuka di babak pertama Thailand Masters 2019 BWF World Tour Super 300 dengan cukup dramatis saat mengalahkan wakil Malaysia, Lee Ying Ying, dengan skor 18-21, 21-9 dan 23-21. Saat itu di game penentu, Fitriani yang tertinggal jauh 13-20, mampu mengejar ketertinggalan dan berbalik mengungguli lawan hingga akhirnya memenangkan pertandingan.
“Menurut saya, semua lawan dari babak awal semua sama-sama tidak mudah dihadapi. Tinggal bagaimana di lapangannya, karena semua sebetulnya punya peluang, apa pun bisa terjadi, yang lebih siap yang akan menang,” tuturnya.
Selanjutnya di babak kedua, Fitriani membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan pertama yang juga wakil terkuat Thailand, Nitchaon Jindapol, dengan skor 21-10, 17-21 dan 21-16. Fitriani kembali dipaksa bermain tiga game saat menghadapi tunggal putri Singapura, Yeo Jia Min di babak perempat final dan menang 14-21, 21-15 dan 21-18.
Pun demikian dengan perjuangan di semifinal Thailand Masters 2019 BWF World Tour Super 300. Menghadapi wakil Hong Kong, Deng Joy Xuan, Fitriani kembali harus bermain rubber game hingga akhirnya memenangkan duel dengan skor 12-21, 21-19 dan 21-16 lewat pertarungan yang berlangsung selama 55 menit itu.
“Saya bersyukur banget, alhamdulillah di turnamen awal tahun 2019 ini dapat hasil maksimal dengan meraih gelar juara. Saya berterima kasih kepada orangtua dan keluarga yang selalu mendukung saya dalam keadaan apapun, serta para pelatih yang memberi saya masukan, motivasi untuk lebih baik ke depannya,” pungkas Fitri.
Ini menjadi gelar perdana bagi Fitriani di turnamen BWF World Tour Super 300. Sebelumnya, ia pernah menjadi juara di Indonesia International Series 2015 dan Indonesia International Challenge 2016 silam.