Dinar meraih kemenangan atas Marie dengan dua game langsung 21-17 dan 21-10. Diakui Dinar jika motivasinya bisa menang di pertandingan tadi adalah untuk pembuktian jika dirinya bisa menyumbang poin jika diturunkan.
“Tadi pas diturunin pengen membuktikan aja, kalau diturunkan saya bisa menyumbangkan poin. Saya adaptasi angin juga, karena baru pertama kali turun. Saya masih kurang enak feelingnya, tapi game kedua sudah enak temponya. Game pertama kaki saya kelambatan, kebawa permainan dia. Game kedua saya lebih menekan lawan,” ungkap Dinar mengenai laganya tersebut.
Sebelumnya, Gregoria Mariska juga sudah menang dua game langsung dari Yaelle Hoyaux, 21-9 dan 21-8. Kemudian poin kedua diperoleh tim Uber Indonesia dari Della Destiara Haris/Ni Ketut Mahadewi Istarani. Mereka mengalahkan Emilie Lefel/Anne Tran dengan skor 21-10 dan 21-16.
Saat berita ini diturunkan, pasangan ganda putri, Nitya Krishinda Maheswari/Apriyani Rahayu sedang bertanding melawan Delphine Delrue/Lea Palermo. Nitya/Apriyani sementara tertinggal 16-21 di game pertama dan memaksa pertandingan ke babak rubber dengan merebut game kedua 21-19.
Berikut hasil sementara pertandingan tim Uber Indonesia melawan Perancis:
- (Tunggal Putri 1) Gregoria Mariska Tunjung vs Yaelle Hoyaux: 21-9, 21-8
- (Ganda Putri 1) Della Destiara Haris/Ni Ketut Mahadewi Istarani vs Emilie Lefel/Anne Tran: 21-10, 21-16
- (Tunggal Putri 2) Dinar Dyah Ayustine vs Marie Batomene: 21-17, 21-10
- (Ganda Putri 2) Nitya Krishinda Maheswari/Apriyani Rahayu vs Delphine Delrue/Lea Palermo
- (Tunggal Putri 3) Ruselli Hartawan vs Katia Normand