Indonesia sempat tertinggal di awal pertandingan. Tunggal putra pertama yang turun yakni Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan lawannya, Son Wan Ho, dengan skor akhir 20-22 dan 20-22.
Tak mau tertinggal lebih jauh, ganda putra pertama Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus F. Gideon, sukses menyamakan kedudukan usai mengandaskan perlawanan Chung Eui Seok/Kim Won Ho dengan skor 21-11, 14-21 dan 21-10.
Tim Thomas Indonesia lagi-lagi harus tertinggal lebih dulu. Kali ini tunggal kedua Indonesia, Jonatan Christie, harus mengakui keunggulan lawannya, Heo Kwang Hee, dengan skor akhir 17-21 dan 19-21.
Seakan tidak mau kalah, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang turun di partai keempat, mampu membuat kedudukan kembali imbang usai mengandaskan lawannya Choi Solgyu/Kim Dukyoung.
“Kami bersyukur bisa menyumbangkan poin untuk tim dan kami berharap partai terakhir nanti juga bisa menang,” kata Ahsan seusai bertanding.
“Ganda putra memang diharapkan untuk bisa menyumbang dua poin. Jadi semua pemain ganda sudah siap untuk itu,” sambung Hendra.
Penentuan pemenang pun harus dilakukan hingga partai terakhir. Firman Abdul Kholik yang dipercaya tampil mampu menuntaskan tanggung jawabnya dengan meraih kemenangan atas lawannya. Sempat tertinggal dramatis di game pertama, pebulutangkis berusia 20 tahun tersebut sukses merebut dua game selanjutnya dan membuat skor menjadi 3-2 untuk keunggulan Indonesia.
Dengan hasil tersebut, Indonesia berhak lolos ke fase knock-out sebagai juara grup B. Sementara Korea Selatan menemani Indonesia lolos ke fase berikutnya sebagai runner-up.
Berikut hasil lengkap pertandingan tim Thomas Indonesia melawan Korea: