"Hari ini kita main mati-matian karena misi kita adalah mau bangkit. Tidak mau ada di bawah terus, kita mau buktikan kita bisa," kata Bagas usai laga yang berlangsung di Maruzen Intec Arena, Osaka, Jepang, Selasa (30/8), melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Never give up!" Bagas, menegaskan.
Pada gim pertama, Bagas/Fikri yang tertinggal 6-11 saat interval mampu membalikkan keadaan menjadi menang 21-17. Sementara di pengujung gim kedua, Bagas/Fikri seperti bakal memenangkan laga dengan straight games. Namun, kelengahan membuat mereka gagal mengamankan gim kedua dan kembali tersusul 18-21.
Pada gim penentu, Bagas/Fikri mendominasi dan unggul 11-4 di interval. Namun, usai perpindahan tempat, pasangan Malaysia malah mendapat angin. Mereka mampu menyamakan kedudukan 14-14 lalu unggul 15-14. Pertarungan kembali seimbang dan kejar-mengejar angka tak terelakkan. Bagas/Fikri yang sempat tegang akhirnya mampu mengunci gim ketiga dengan skor 21-19. "Kunci kemenangan kita hari ini adalah bermain lebih fokus, tidak ragu-ragu tapi tetap tenang dan sabar," kata Fikri
"Pelatih juga menginstruksikan untuk pegang bola depanmya agar saya bisa kasih umpan untuk partner saya. Dari situ kita banyak dapat poin," pungkasnya.