Terbatasnya aktivitas selama masa karantina tertutup ini membawa perubahan yang cukup berpengaruh terhadap rutinitas para atlet, terutama bagi pebulutangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu. Dilansir Tribunnews.com, pebulutangkis kelahiran Kendari, 29 April 1998 itu mengatakan, menonton drama Korea adalah salah satu rutinitas yang cukup intensif dilakukan selain berlatih.
“Saya suka drakor (drama korea) karena seru juga. Nggak berasa gitu terus tiba-tiba sudah sore saja, terus tiba-tiba sudah malam. Kalau nonton drakor itu kan banyak episodenya, jadi nggak terasa,” ujar Apriyani Rahayu.
Peraih mahkota juara Daihatsu Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 500 itu mengaku bila porsi latihan yang berkurang selama masa pandemi ini lantas membuatnya memiliki waktu lebih untuk berkumpul bersama rekan-rekan lainnya.
“Selama pandemi ini tetap latihan seperti biasa, tapi sehari dua kali, terus intensitasnya diturunin nggak seperti biasanya. Sehabis latihan pasti nyuci baju. Terus sering kumpul sama teman-teman soalnya kan nggak ngapa-ngapain jadi biar nggak berasa bosan juga,” jelasnya.
Selama masa karantina tertutup di Pelatnas PBSI, Apriyani juga mendapatkan pelajaran berharga mengenai kebersihan. “Jadinya terbiasa dengan kebersihan, lebih sensitif aja sih kalau habis dari mana harus langsung bersih-bersih,” katanya.
Pasangan Greysia Polii ini pun berharap agar pandemi COVID-19 segera berakhir dan secepatnya bisa bertemu dengan keluarganya. “Pertama saya mau bertemu keluarga terus habis itu mau jalan-jalan dan mau ngurusin apa yang harus diurusin,” tandasnya.