"Setelah pulang kembali ke Tanah Air, Ahsan langsung menjalani MRI. Baru tadi pagi, hasil MRI cedera Ahsan sudah diterima dan saya evaluasi. Di bagian lutut kiri masih terjadi pembengkakan dan itu akan terus dilakukan terapi," ungkap Kepala Tim Medis PP PBSI Prof. Dr. dr. Nicolaas C. Budhiparama, PhD, SpOT (K), FICS, melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Kamis (23/3) petang WIB.
Di pengujung gim kedua partai puncak turnamen level BWF World Tour Super 1000 tersebut, tepatnya saat match point 14-20, Ahsan cedera akibat melakukan pengembalian yang memaksa tubuhnya memutar ke samping sebagai refleks menghindari kok. Akibat gerakan tersebut, lutut kaki kiri Ahsan cedera dan memaksanya keluar dari lapangan dan meminta penanganan tim medis.
"Kami akan terus melakukan penanganan terhadap cedera Ahsan untuk segera pulih dan bisa bermain normal kembali. Rencananya, pada Senin atau Selasa depan, akan kita observasi lagi bagaimana kondisi cedera Ahsan dan langkah pemulihannya," Nicolaas, menjelaskan.
"Mohon doanya agar Ahsan dapat segera pulih dan kembali ke top performance-nya," pungkasnya.