Dalam acara penyerahan bonus yang berlangsung di GOR Jaya Raya Bintaro, Selasa (3/9), Hendra Setiawan dihadiahi bonus sebesar Rp 500 juta atas raihan medali emas. Ini menjadi gelar juara dunia keempat bagi Hendra. Tiga diantaranya diraih bersama Mohammad Ahsan (2013, 2015 dan 2017). Sedangkan satu gelar juara dunia lainnya diraih Hendra saat masih berpasangan dengan Markis Kido pada 2007 lalu.
“Terima kasih banyak kepada Jaya Raya yang selalu mengapresiasi atlet-atlet berprestasi, bukan cuma saya, tapi yang lain juga. Semoga saya bisa terus berprestasi dan adik-adik saya juga,” ungkap Hendra dalam konferensi pers setelah acara.
Selain Hendra, PB Jaya Raya Jakarta juga mengucuri bonus kepada tiga atlet mereka yang meraih medali perunggu, yaitu Greysia Polii, Apriyani Rahayu dan Muhammad Rian Ardianto. Masing-masing dihadiahi Rp 125 juta sebagai bentuk apresiasi. Namun pada kesempatan ini Greysia, Apriyani, dan Rian tidak bisa hadir lantaran tengah mengikuti kejuaraan Chinese Taipei Open 2019 BWF World Tour Super 300.
“Hendra selama ini sudah menjadi teladan, bukan cuma di pelatnas, tetapi juga di sini, PB Jaya Raya, sudah usia 35 tahun tapi masih punya tekad. Prestasi seperti ini tidak mudah untuk diraih, butuh perjuangan,” ujar perwakilan dari Jaya Raya, Agus Lukita.
“PB Jaya Raya memang sudah berkomitmen kalau ada turnamen yang tidak ada prize money-nya, maka kita akan memberi penghargaan tersendiri. Kebiasaan dan tradisi ini akan kita bawa terus, mudah-mudahan hadiahnya meningkat terus,” sambungnya menambahkan.
Sementara itu, Ketua PB Jaya Raya yang juga legenda hidup bulutangkis dunia, Rudy Hartono, menyatakan apresiasinya atas kerja keras Hendra. “Luar biasa Hendra, empat kali juara dunia. Saya saja cuma sekali jadi juara dunia. Jadi juara dunia sekarang memang tidak mudah. Jadi juara dunia di usia 35 tahun, ini memang patut dapat penghargaan, adalah hal yang sangat wajar bagi PB Jaya Raya untuk memberikan penghargaan dan bisa menjadi motivasi juga untuk pemain-pemain muda,” kata Rudy dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti yang juga merupakan alumni PB Jaya Raya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada PB Jaya Raya atas dukungannya kepada atlet berprestasi.
“Saya mewakili PBSI mengucapkan terima kasih kepada Jaya Raya yang terus kasih support. Pak Cip (Ciputra), memang punya misi untuk bisa memberikan yang terbaik untuk bulutangkis. Semoga Jaya Raya bisa terus menghasilkan bibit-bibit unggul dan mengirim atlet ke pelatnas,” ujar Susy.
Tak hanya kepada atletnya, PB Jaya Raya Jakarta juga mengapresiasi Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi dengan bonus sebesar Rp 50 juta. Sedangkan Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI, Eng Hian, dihadiahi bonus senilai Rp 30 juta.