Terpilihnya Palembang sebagai tuan rumah penyelenggaraan tak lain karena Kota Pempek itu memiliki fasilitas gedung olahraga yang representatif untuk penyelenggaraan turnamen bulutangkis yang diikuti pemain-pemain nasional kelas dunia. Selain itu, tingginya animo pecinta bulutangkis juga menjadi salah satu pertimbangan Palembang menjadi tuan rumah di ajang Kejurnas tahun ini.
“Sumatra Selatan dan Palembang termasuk daerah yang baik perkembangan bulutangkisnya, dan di Palembang sudah tersedia Gedung Bulutangkis yang cukup representatif, serta animo penonton yang baik,” kata Ketua Panitia Pelaksana Kejurnas PBSI 2019, sekaligus Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto.
Jelang penyelenggaraan Gubernur Sumsel Kejurnas PBSI 2019, panitia terus mematangkan persiapan. “Untuk saat ini persiapan masih berlangsung dan kedua venue yaitu GOR Dempo dan GOR Ranau akan siap pada waktunya,” tuturnya.
Setiap tahunnya, Kejurnas PBSI secara berseling mempertandingkan nomor perorangan dan beregu. Tahun ini Gubernur Sumsel Kejurnas PBSI 2019 akan mempertandingkan nomor perorangan yang dibagi ke dalam dua divisi, yaitu divisi satu dan divisi dua. Setiap divisi kemudian akan dibagi lagi menjadi dua kelompok usia, yakni taruna dan dewasa.
Tidak hanya menyuguhkan serunya pertandingan kelas dunia, Gubernur Sumsel Kejurnas PBSI 2019 ini juga akan menyajikan pertandingan eksibisi. Beberapa pemain top Indonesia siap menyapa pecinta bulutangkis di Palembang. Mereka antara lain ialah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Para pecinta bulutangkis yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung, dapat hadir ke GOR Dempo Jakabaring dan GOR Ranau Jakabaring, Palembang. Baik pertandingan di divisi satu maupun divisi dua dapat ditonton secara gratis, tanpa tiket masuk.