Dengan segala persiapan yang ada dan telah dilakukan, Budiharto juga berharap bila Gubernur Sumatera Selatan Kejuaraan Nasional PBSI 2019 ini bisa berjalan dengan lancar dan memberikan efek domino yang positif bagi perkembangan bulutangkis di seluruh penjuru Indonesia.
“Gubernur Sumatra Selatan Kejuaraan Nasional PBSI 2019 sudah siap untuk dilaksanakan. Persiapan lapangan, baik di GOR Dempo maupun GOR Ranau sudah mendekati finishing. Kejurnas kali ini akan diikuti 501 atlet dari 25 Provinsi dan tim Pelatnas. Kita berharap kejuaraan ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses serta bisa memberi kontribusi positif bagi perkembangan dan kemajuan bulutangkis Indonesia,” tutur Achmad Budiharto.
Selain para pebulutangkis yang akan berjuang di ajang SEA Games Filipina 2019 dan BWF World Tour Finals 2019, Desember mendatang, seluruh atlet Pelatnas PBSI dipastikan bakal ambil bagian pada Gubernur Sumatera Selatan Kejuaraan Nasional PBSI 2019 ini. Dengan demikian, maka Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti mengatakan bila kejuaraan kali ini menjadi salah satu penilaian promosi dan degradasi Pelatnas PBSI.
“Semua atlet Pelatnas turun kecuali yang tim SEA Games dan yang akan turun di World Tour Finals. Karena jadwalnya bersamaan, jadi kita harus atur mana yang lebih penting dan lebih besar. Kedepannya kita ingin Kejurnas jadi turnamen yang bergengsi di level nasional. Karena Kejurnas akan menjadi salah satu penilaian promosi degradasi,” kata Susy Susanti.
Atlet Pelatnas utama dan pratama akan turun di nomor dewasa divisi 1, sementara pebulutangkis dengan SK magang akan bermain di nomor taruna divisi 1. Beberapa nama yang dipastikan turun antara lain Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, Della Destiara Haris/Rizki Amelia, juara dunia junior 2019 Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan masih banyak lagi.
“Kesempatan ini bagus bagi atlet daerah untuk melihat bagaimana kualitas pemain Pelatnas saat ini. Kemudian ini juga buat ajang penyeleksian pemain-pemain daerah. Kejurnas ini banyak manfaatnya, sebagai evaluasi, seleksi dan pemacu semangat atlet daerah untuk melihat level permainan atlet nasional,” tutupnya.