Pada laga semifinal malam tadi, Jumat (27/7), Juan/Windi sukses memastikan diri melaju usai mengalahkan wakil Exist Jakarta, Dejan Ferdinansyah/Tsavanne Bethalia Putri Mertoso, dengan kemenangan dua game langsung 21-18 dan 21-15 dalam waktu 46 menit.
“Kunci kemenangan tadi, karena kami sudah sering bertemu jadi sudah tahu kelebihan dan kelemahannya. Pokoknya tadi bermain sabar saja yang penting masuk dulu saja,” kata Windi usai laga.
“Sudah yakin dari awal sih bisa menang, soalnya di pertemuan terakhir pada saat seleksi AJC (Asia Junior Championships 2018) beberapa waktu lalu, kami juga menang atas mereka,” sahut Juan di tempat yang sama.
Tembus ke partai final, menjadi yang kedua kalinya bagi Juan/Windi selama turun pada turnamen Djarum Sirnas di kategori taruna (Usia di bawah 19 tahun). Mereka mengaku senang kali ini bisa kembali ke partai puncak, dan berharap bisa mendapatkan hasil lebih baik.
“Tahun lalu pernah sekali masuk final Djarum Sirnas Lombok, tetapi kalah di final. Rasanya senang sekali bisa masuk final lagi, dan berharap kali ini bisa juara,” jelas windi.
Pada laga final besok, Sabtu (28/7), Juan/Windi akan berjumpa dengan Ferdian Mahardika Ranialdy/Annisa Mubarokah (Jaya Raya Jakarta/Fifa Badminton Club). Sebelumnya, Juan/Windi harus kalah pada ;pertemuan pertamakalinya pada Djarum Sirnas Riau Open 2018. Kala itu mereka tunduk ditangan Ferdian/Annisa dengan 16-21, dan 9-21.
“Yang penting untuk pertandingan besok, mentalnya harus lebih kuat. Karena pada pertemuan sebelumnya pun kami merasa bukan kalah teknik atau fisik, tetapi kalah mental. Jadi untuk besok kami akan lebih siap lagi, dan berharap bisa sekaligus balas kekalahan,” pungkas Windi.
Laga final Djarum Sirnas Premier Li Ning Jawa Barat Open 2018 akan berlangsung besok, Sabtu (28/7), mulai pukul 10.00 WIB di GOR Susi Susanti, Tasikmalaya. Kemudian akan ditayangkan secara langsung oleh Kompas TV, mulai pukul 12.00 WIB.