Christian Hadinata, legenda bulutangkis dari PB Djarum mengatakan kota Kudus menjadi magnet yang luar biasa bagi pencinta bulutangkis di Indonesia. Menurutnya lagi, itu sesuatu yang wajar. Karena Kudus terkenal menjadi salah satu central pembinaan olahraga bulutangkis terbesar. Jadi antusias masyarakat pun pastinya juga lebih banyak. Apalagi mereka yang daftar hanya ingin mencari nuansa di dalam klub Djarum.
“Paling tidak, ikut kompetisi dan bermain di dalam GOR Djarum,“ ujarnya lagi.
Christian pun menjelaskan hingga tahapan ini dirinya belum melihat satu pun peserta yang memiliki kualitas istimewa. Tapi menurut pantauan tim juri pencari bakat ada beberapa peserta yang bagus dan sudah diincarnya. Hingga saat ini, para peserta tersebut masih lolos ke babak berikutya. Dan berharap mereka ini sampai ke grand final nanti.
Christian juga mengaku dari lima kota yang ia ikuti, Manado adalah kota paling sulit karena tidak terlalu banyak dan tidak seperti yang diharapkan.
“Padahal ada figur Liliyana Natsir dan berharap pemain putri disana akan lebih banyak serta bisa menjangkau lebih luas. Ternyata tidak banyak,” ujarnya.
Berbeda dengan audisi di kota Palembang. Kata Christian bahwa kota ini bisa dibilang cukup bagus dengan kualitas permainan perserta lumayan bagus.
sumber : pbdjarum.org