Gagal Atasi Tiongkok, Perjuangan Asty Terhenti

Asty Dwi Widyaningrum
Asty Dwi Widyaningrum. (foto: PBSI)
World Junior Championship ‐ Created by AH

Perjuangan pebulutangkis tunggal putri wakil Indonesia, Asty Dwi Widyaningrum terpaksa harus terhenti babak ketiga, pada ajang Blibli.com BWF World Junior Badminton Championships 2017 yang saat ini sedang berlangsung di GOR Among Rogo, Yogyakarta.

Setelah kemarin malam, Senin (16/10) Asty mampu melalui laga tiga game kontra wakil India, Purva Barve, siang tadi, Selasa (17/10) pebulutangkis besutan PB Jaya Raya Jakarta itu harus mengakui keunggulan lawannya dari Tiongkok, Han Yue. Dalam dua game langsung, Asty kalah 11-21 dan 13-21.

Saya sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi lawan lebih bagus dan kuat dari pada saya, terus juga tadi saya kurang bisa nahan. Padahal kalo tadi saya lewat-lewatin bolanya, dia agak kesusahan. Tetapi ya itu tadi saya kurang bisa nahan,” ungkap Asty usai laga.

Asty yang kemarin mengaku masih demam panggung, mengaku jika hari ini sudah lebih baik. “Hari ini saya sudah merasa biasa dan lepas bertanding di lapangan tidak seperti kemarin. Terus juga tadi gak ada beban apa-apa, soalnya lawan lebih diunggulkan dan dia juara AJC (Asia Junior Championships) 2017, jadi saya lebih enjoy. Tetapi memang dia lebih kuat saja,” ujarnya.

Akan tetapi dengan hasil ini Asty pun mengaku dapat mengambil banyak pelajaran di WJC yang pertama kalinya ia ikuti.

Untuk kedepannya saya harus lebih kuat lagi di lapangan  sama harus banyakin serangan, dan semoga kedepannya saya bisa mendapatkan hasil lebih baik lagi,” pungkasnya.

Dengan kekalahan Asty, maka tim tunggal putri Indonesia hanya mampu meloloskan tiga wakilnya ke babak empat yang akan berlangsung besok, Rabu (18/10). Yakni Aurum Oktavia Winata, Gregoria Mariska Tunjung, dan Choirunnisa.