"Pertama, saya bersyukur bisa sampai semifinal. Pada set kedua, Kido/Markus main lebih lepas dan lebih terlihat enjoy dan membuat kami kesulitan," kata Ahsan.
"Tapi pada set ketiga, kami mulai kembali menekan mainnya dan menang," lanjut Hendra menambahkan.
Mendapat target untuk mempertahankan gelar juara tahun lalu, Hendra/Ahsan mengaku tidak terbebani. Tak mudah, lantaran kekuatan ganda putra dunia kini mulai merata belum lagi keduanya menjadi yang paling diandalkan untuk juara selain Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
"Kita main buat diri sendiri, fokus buat kita saja," ujar Hendra sambil menyayangkan bahwa Indonesia hanya mampu menempatkan dua wakilnya di semifinal BIOSSP 2014.
"Saya tahu, sekarang memang susah, persaingan tambah ketat. Mungkin seharusnya Indonesia bisa lebih banyak menempatkan wakil setidaknya di perempat final," jelas bapak satu orang anak itu.
"Ke depannya, kita harus lebih bekerja keras dan mulai menggojlok junior dengan mengirimkan mereka ke berbagai pertandingan," harapnya.