Puncak pertandingan penuh drama ini pun terjadi pada saat adu setting. Dimana kedua pasangan ini mampu menunjukkan permainan cepat dan atraktif. Setelah mendapatkan empat kali match point akhirnya Angga/Ricky dapat menuntaskan perlawanan He/Tan dengan kemenangan 26-24.
“Pertandingan yang saya jalani dari kemarin memang sulit, tetapi saya masih diberikan rejeki. Di pertandingan tadi pun pola permainan kami sudah benar dan bisa meladeni mereka. Kami berusaha untuk lebih tenang di poin-poin kritis,” ungkap Ricky usai laga.
“Tadi saat kejar-kejaran di game terakhir kami mencoba untuk mengatur nafas dan untuk tetap fokus,” tambah Angga.
Sebelumnya, Angga/Ricky juga pernah mengantongi kemenangan atas He/Tan pada Denmark Open 2018 lalu, kala itu mereka menang dengan dua game langsung 21-14 dan 21-18.
Di sisi lain sebetulnya Angga/Ricky sudah tidak lagi berpasangan. Ricky fokus di nomor ganda campuran bersama Debby Susanto, dan Angga kembali dipasangkan dengan Rian Agung Saputro. Namun dengan alasan peringkat dunia, mereka masih wajib ikut turnamen level atas salah satunya di ajang Blibli Indonesia Open kali ini.
Ketika ditanya soal targetnya di Blibli Indonesia Open 2018, Ricky mengaku tak ingin menyia-nyiakan kesempatan jika bisa mendapatkan hasil terbaik di dua nomor tersebut.
"Sekarang saya fokus di ganda campuran, memang prioritas saya ganda campuran. Tetapi sekarang ada kesempatan ya kenapa tidak? Saya juga ingin menang di dua nomor, siapa sih yang tidak mau," jelas Ricky.
Pada babak kedua besok, Kamis (5/7) Angga/Ricky akan menantang pemenang duel antara unggulan lima Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding yang akan berhadapan dengan Chen Hung Ling/Wang Chi Lin.
“Kalau lawan Denmark kami ingin bisa memberikan permainan terbaik kami dan semoga bisa meraih hasil yang maksimal,” pungkas Angga.
Di pertandingan lain, ganda putra nomor satu dunia yang menjadi andalan Indonesia untuk bisa meraih gelar di Blibli Indonesia Open 2018, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berhasil memenangkan laga “Perang Saudara” kontra seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Dalam waktu 35 menit, Marcus/Kevin menang dengan skor 21-16, 18-21, dan 21-10.