Hal itu diungkapkan Greysia/Apriyani saat ditemui tim djarumbadminton.com di sela-sela acara temu komunitas pecinta bulutangkis yang bertema Blibli Friends Meet Up: #EAAFORINDONESIA Safe & Smart Community – Road to Blibli Indonesia Openn 2018 siang tadi, Sabtu (30/6), di GOR PB Djarum Jakarta.
“Menurut saya turnamen BIO gak kalah penting dengan Asian Games. Karena ini bakal menjadi sangat penting untuk pencarian poin rangking yang nantinya menentukan siapa saja yang bakal menjadi unggulan di Asian Games, atau bahkan sampai Olimpiade 2020 nanti,” kata Greysia.
Sementara itu diungkapkan Apriyani, jika keduanya sudah benar-benar mempersiapkan diri untuk menghadapi turnamen berhadiah total USD 1.250.000 atau sekitar Rp 17,5 miliar ini.
“Pastinya kami sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk Indonesia Open 2018. Kalau berbicara target, pastinya semua orang ingin mendapatkan hasil terbaik. Jadi kami mau fokus menunjukkan permainan di setiap pertandingan dulu, dan semoga hasil kami di Indonesia Open 2018 bisa memuaskan,” jelas Apriyani.
Pada babak pertama nanti, Greysia/Apriyani akan berjumpa dengan wakil dari Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen. Menghadapi pasangan yang tidak diunggulkan, Greysia/Apriyani yang diunggulkan diposisi ketujuh ini mengaku tak ingin menganggap remeh.
“Semua lawan ga boleh diremehin. Jadi kita harus siap ketemu siapapun,” pungkas Apriyani.