“Penampilan Greysia/Apriyani dari Piala Sudirman ke Australia Open ada peningkatan, ini yang mau saya jaga momentumnya. Sekarang mereka bisa lebih menikmati permainan. Intinya, mau lawan siapa pun, nggak cuma pasangan Jepang, harus ada keyakinan dari Greysia/Apriyani, tidak boleh ada keraguan,” kata Eng Hian.
Ya, pasangan Greysia/Apriyani yang saat ini menduduki peringkat lima dunia, masih dipercaya menjadi ujung tombak ganda putri Indonesia. Maka dari itu, jelang Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000, Eng Hian tengah menjalani program persiapan khusus setelah melihat calon-calon lawannya dari hasil undian yang telah dirilis.
“Hasil drawing kan sudah keluar, paling tidak ada gambaran si A, si B, si C akan lawan siapa, pola yang diterapkan apa, kalau lolos ketemu siapa. Ada progam spesifik yang bisa kita berikan, atlet juga bisa pesiapkan diri untuk analisa lawan lewat video,” tuturnya.
“Saat ini kondisi anak-anak bagus, suasana latihan juga bagus. Persiapan khusus jelang Indonesia Open terntunya ada. Indonesia Open ini kan turnamen di rumah sendiri yang prestisius dan levelnya tinggi. Kita tentunya mau menunjukkan prestasi yang terbaik,” tandasnya.
Greysia/Apriyani sendiri akan langsung berjumpa wakil Jepang di babak pertama Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000, yakni pasangan Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata. Selain Greysia/Apriyani, ganda putri Indonesia juga diperkuat Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris, Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto, Virni Putri/Agatha Imanuela, serta Nadiya Melati/Tiara Rosalia Nuraidah.