“Sebisa mungkin kita ingin memberikan yang terbaik dan sebisa mungkin kita harus menang di pertandingan kali ini. Tahun lalu kita sudah juara dan sekarang kita juara lagi. Kita nggak mau mengingat-ingat yang sudah terjadi. Sekarang, dengan gelar juara ini, kita semakin termotivasi untuk Olimpiade 2020 mendatang,” kata Yuki Fukushima kepada Djarumbadminton.com.
“Menang itu penting, tapi yang lebih penting itu berusaha memberikan yang terbaik sampai akhir,” sambungnya menambahkan.
Yuki/Sayaka memang terlihat cukup mendominasi jalannya pertandingan. Meski sempat tertinggal di game kedua, namun ganda putri peringkat dua dunia ini mampu mengembalikan keadaan dan menyudahi permainan dengan kemenangan dua game langsung.
“Di game pertama kita merasa tidak mendapatkan kesulitan. Di game kedua kita memang sempat tertinggal, tapi saat mengetahui dan melihat kondisi senior kita itu sedang tidak fit, jadi kita langsung inisiatif lebih bermain cepat dan menyerang,” jelas Sayaka Hirota.
Sementara itu, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi mengaku cukup kecewa karena tidak bisa membawa pulang gelar juara Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000. Tidak tampil dalam kondisi yang prima, menjadi kendala Misaki/Ayaka pada pertandingan final kali ini.
“Sejak tiga hari lalu kondisi badan kita tidak fit, khususnya Misaki. Kita sudah berusaha sebaik mungkin untuk menang hari ini dan kita sudah keluarkan seluruh kekuatan. Padahal kita sedang fokus untuk Olimpiade 2020 nanti, tapi sayangnya kali ini kita harus kalah,” ungkap Ayaka Takahashi.