Tunggal putri andalan tuan rumah ini tampil cukup baik saat membuka laga perdananya di kejuaraan kali ini. Bahkan di game kedua, permainan Gregoria semakin tak terbendung. Sebaliknya, Chochuwong justru tampil tidak sebagus biasanya. Chochuwong tidak mampu mengikuti irama permainan yang diperlihatkan Gregoria.
“Di game awal dia main kurang lepas, saya ada kesempatan menekan dan banyak pegang permainan. Di game kedua hampir sama, lawan banyak membuat kesalahan sendiri. Bola pengembalian ke saya tidak menyulitkan, malah membuat sulit ke dia sendiri,” jelas Gregoria Mariska Tunjung.
Gregoria akan kembali berhadapan dengan wakil Thailand di babak 16 besar Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000. Selanjutnya, tunggal putri besutan PB Mutiara Cardinal Bandung ini harus meladeni perlawanan Ratu Bulutangkis Negeri Gajah Putih, Ratchanok Intanon yang sudah lebih dulu lolos lewat kemenangan 21-14 dan 21-14 atas wakil Indonesia, Ruselli Hartawan.
“Bola-bola Pornpawee tidak ‘sejahat’ Ratchanok. Dari kualitas dan cara main, Ratchanok lebih di atas Pornpawee. Ratchanok kan lebih banyak pengalaman dia pemain top dunia,” ujarnya.
“Saya kalah straight game di pertemuan terakhir sama Ratchanok. Inginnya main penuh motivasi, nggak gampang buang poin, harus bisa ajak dia main yang ramai (sengit) supaya saya dapat pedenya,” tambahnya.