Ganda putra peringkat satu dunia ini mengaku sempat terkejut dengan kondisi shuttlecock dan angin di lapangan yang berbeda dari biasanya. “Lawan tampil baik, tidak gampang dimatikan, mereka cukup kuat. Kita kaget sama kondisi lapangan dan shuttlecock,” ujar Kevin Sanjaya Sukamuljo.
“Tapi supporter berpengaruh besar buat kita. Mereka mendukung kita dengan positif, kita jadi lebih semangat, percaya diri dan tidak mau kalah,” tambahnya.
Sementara itu, hal senda juga diungkapkan Marcus Fernaldi Gideon yang menilai ada sedikit perbedaan dengan kondisi di lapangan. “Dari awal, angin di lapangan kencang dan shuttlecock-nya goyang. Kalau memukul kencang jadi tidak pas. Di game kedua dan ketiga, kita bisa menemukan permainan kita,” ungkap Marcus selepas pertandingan.
Di babak kedua, Kevin/Marcus akan bertemu dengan ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Rekor pertemuan kedua pasangan sementara diungguli The Minions dengan kedudukan 5-0.
“Mereka pemain bagus, kita sudah pernah ketemu dan sudah sama-sama tahu permainan masing-masing. Mereka pasti juga mempelajari permainan kita. Di sini pressure-nya lebih ke kita, jadi harus lebih siap lagi mentalnya,” tandasnya.
Di hari pertama perhelatan Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000 hari ini, Indonesia telah mengirim enam wakilnya ke babak kedua. Selain Kevin/Marcus, ada pasangan Tiara Rosalia Nuraidah/Nadya Melati, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung.