Rionny akan mendampingin empat anak asuhannya di kejuaraan yang berhadiah total 1.250.000 Dollar AS ini, yakni Gregoria, Fitriani, Ruselli Hartawan dan Lyanny Alessandra Mainaky. Meski hasil undian dinilai cukup berat dan kurang menguntungkan bagi sektor tunggal putri Indonesia, namun Rionny tetap mengatakan bila Gregoria cs tidak boleh ciut alias takut.
“Undian cukup berat ya, tapi itu jadi motivasi kita. Saya sudah bilang sama anak-anak, yang paling berat adalah Fitriani. Kalau Gregoria yang oke lah. Tapi bukan berarti kita harus takut. Kita akan pelajari di penampilan terakhir mereka,” kata Rionny Mainaky seperti dikutip dari detik.com.
Di sisi lain, khususnya untuk Gregoria, Rionny memprediksi bila tunggal putri jebolan PB Mutiara Cardinal Bandung itu punya peluang paling besar untuk melaju ke babak berikutnya. Di laga pembuka, Gregoria akan berhadapan dengan wakil Thailand, Pornpawee Chocuwong. Gregoria sendiri saat ini menghuni peringkat 13 dunia, sementara Chocuwong berada enam tingkat di bawah tunggal putri andalan Indonesia itu.
“Khusus Gregoria, jangan lengah, tapi harus tetap semangat. Karena, kalau kita langsung harapkan takutnya seperti kemarin di Australia, jatuh juga. Maka itu, jangan lengah walaupun ada peluang persentase 60:40 untuk menang. Tapi saya harap jangan hanya dia saja. Yang lain juga harapannya gitu, jadi harapan semua sama,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan dengan persiapan ini bagus. Saya sudah koordinasi dengan tim pelatih, apa yang kemarin kurang dibenahi, dan harus lebih fight lagi saat pertandingan nanti,” tutupnya penuh harap.
Sementara itu, di babak pertama Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000, Fitriani akan langsung berhadapan dengan unggulan kedua asal Tiongkok, Chen Yu Fei. Sedangkan Ruselli akan bertemu dengan pebulutangkis tunggal putri andalan Negeri Gajah Putih, Ratchanok Intanon.