(Blibli Indonesia Open) Ruselli: Kritikan Harus Dijadikan Motivasi

Ruselli Hartawan (Indonesia) mengembalikan shuttlecock.
Ruselli Hartawan (Indonesia) mengembalikan shuttlecock.
Indonesia Open ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Meski tidak diunggulkan, Ruselli Hartawan tetap optimis bila sektor tunggal putri Indonesia bisa memperlihatkan hasil terbaik di ajang Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000, yang akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, mulai 16 hingga 21 Juli mendatang. Hadirnya sejumlah kritikan soal ‘macetnya’ prestasi tunggal putri Indonesia, justru membuat Ruselli semakin termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi.

“Diambil yang positifnya saja, itung-itung untuk menambah motivasi kita supaya menjadi lebih baik lagi. Tapi kita sebisa mungkin tetap memperbaiki kekurangan-kekurangan yang masih ada,” ungkap Ruselli Hartawan kepada Djarumbadminton.com, Senin (15/7).

Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000 ini akan menjadi debut bagi Ruselli Hartawan. Ia pun menilai kesempatan ini sebagai peluang yang cukup baik untuk memperlihatkan kualitas sektor tunggal putri Indonesia. “Ini pertama kalinya saya main di Indonesia Open, rasanya excited. Mudah-mudahan apa yang sudah saya dapatkan di persiapan kemarin, bisa keluar semuanya di pertandingan kali ini,” katanya.

Namun Ruselli akan langsung mendapatkan ujian berat di laga pembuka nanti. Tunggal putri jebolan PB Jaya Raya Jakarta ini akan ditantang unggulan ketujuh asal Thailand, Ratchanok Intanon. “Ini pertama kali ketemu Ratchanok Intanon. Saya akan tampil lepas karena lawan lebih diunggulkan. Harapannya bisa mengimbangi. Ya kalau harapan terbesarnya bisa ngasih kejutan,” tuturnya.

Lebih lanjut Ruselli mengatakan bila dirinya akan mewaspadai permainan menyerang Intanon. Dalam persiapan beberapa bulan di pelatnas, Kepala Pelatih Tunggal Putri Rionny Mainaky, sudah melatih pertahanan Ruselli agar lebih kokoh kala menghadapi serangan-serangan Intanon yang terkenal tajam.

“Yang perlu diwaspadai dari dia itu adalah bola-bola atasnya, serangan-serangannya. Memang sudah disiapkan latihan defense sama pelatih lebih dimatangkan lagi defense-nya. Intanon kan pemain menyerang, bukan reli. Sedangkan saya tipe mainnya reli balik serang, mudah-mudahan cocok sama tipe main dia, masih belum tahu juga karena belum pernah melawan dia,” tandasnya.