“Di game pertama kita sedikit grogi dan sempat mendapat tekanan. Tapi di game kedua kita bisa tampil lebih baik. Kita sama-sama latihan bersama di Cipayung, jadi sudah tahu kekurangan dan kelebihannya juga. Koh hendra memang pemain depan yang sangat baik. Saya hanya selalu berusaha mengeluarkan seluruh kemampuan saya,” kata Kevin Sanjaya Sukamuljo selepas pertandingan.
Ini menjadi gelar ketiga bagi Kevin/Marcus sepanjang 2019 setelah Malaysia Masters 2019 BWF World Tour Super 500 dan Daihatsu Indonesia Masters 2019 BWF World Tour Super 500, Januari lalu. Setelah kesuksesan ini, The Minions akan langsung mengalihkan fokusnya untuk Japan Open 2019 BWF World Tour Super 750, yang akan berlangsung pekan depan.
“Kalau mengenai fokus, di setiap pertandingan memang kita harus selalu fokus. Masa sudah jauh-jauh berangkat kita nggak fokus. Tapi kita akan terus melakukan evaluasi, karena kita pasti masih ada banyak kekurangannya,” tuturnya.
“Yang pasti kita akan tetap meningkatkan latihan. Akan banyak evaluasi yang kita lakukan setelah ini. Semua pemain pasti ingin mengalahkan kita, karena kita nomor satu dunia. Dan mereka juga pasti banyak mempelajari permainan kita. Makanya kita juga harus mempelajari permainan lawan,” sambungnya.
Lebih lanjut Kevin mengatakan bila dirinya akan terus berusaha memberikan yang terbaik dalam perhitungan poin jelang Olimpiade Tokyo 2020 mendatang. “Dan saya rasa semua pemain punya peluang yang sama untuk ke Olimpiade. Jadi kita lihat saja nanti waktu mendekati olimpiade 2020 seperti apa,” tutup Kevin.
Sementara itu, meski harus finis sebagai runner up, Mohammad Ahsan mengaku tetap bersyukur atas raihan yang berhasil dicapainya pada kejuaraan Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000 ini. “Pastinya Alhamdulillah, tetap bersyukur karena sudah bisa lolos sampai ke final. Memang di pertandingan tadi, Kevin/Marcus lebih di atas kita. Mereka jelas lebih cepat dan kita juga kewalahan. Kita ucapkan selamat untuk Kevin/Marcus,” kata Ahsan.
Hal serupa juga diungkapkan Hendra Setiawan yang menilai penampilan Kevin/Marcus memang lebih baik daripada permainannya pada laga final kali ini. Selain itu, Hendra juga berharap bila sektor ganda putra Indonesia bisa terus konsisten mengumpulkan prestasi.
“Memang sekarang ganda putra Indonesia lagi bagus, di sini ada ranking satu dunia, ada kita dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Semoga kedepannya tetap stabil dan bisa menyumbang medali di Olimpiade 2020 nanti. Yang pasti latihannya jangan sampai turun kalau bisa,” pungkas Hendra.