Istora Senayan yang sudah dikenal sebagai salah satu arena dengan atmosfer penonton paling menakjubkan di dunia bulutangkis ini karena dengan “kegilaan” para penontonya yang hadir untuk mendukung para jagoannya, tak sedikit dirindukan oleh banyak atlet bulutangkis papan atas dunia.
Tak terkecuali oleh salah satu atlet ganda putri terbaik yang dimiliki Indonesia yakni Greysia Polii. Pasangan Nitya Krishinda itu mengaku jika dirinya merindukan suasana bertanding di Istora Senayan dan juga mengaku akan memanfaatkan momentum langka yang tidak bisa didapatkannya diturnamen manapun yang ia ikuti.
“Tentunya turnamen BIO dan juga bertanding di Istora sangat dirindukan sekali oleh siapapun, dan bukan hanya atlet Indonesa, bahkan atlet luar pun tak sedikit mengakui rindu dan senang jika bertanding di turnamen bulutangkis dengan penyelenggaraan terbaik di Dunia ini karena selalu meriah baik dari segi kesiapan penyelenggaraan yang mewah, juga atmosfer penonton yang luar biasa. Oleh karena itu tentunya kali ini saya sendiri dan tentunya dengan pasangan (Nitya) akan berusaha semaksimal mungkin memanfaatkan momentum bertanding yang langka seperti ini untuk mampu memberikan hasil yang terbaik,” ungkap Greysia saat dijumpai usai melakoni latihan sore tadi.
Ketika disinggung mengenai kesiapannya di BIO kali ini, meskipun dirinya dan pasangannya Nitya baru tiba dari Australia pagi tadi, usai pekan lalu melakoni turnamen Australia Open Super Series dan kala itu keduanya harus terhenti diperempat final, namun dirinya mengaku siap tempur di BIO 2015 kali ini.
“Meskipun kami baru tiba pagi tadi dari Australia, namun kami siap tempur di BIO kali ini, dan mengenai persiapan tentunya sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari. Semoga kami bisa mencapai target untuk bisa melebihi babak delapan besar,” pungkas Greysia.
Pada babak pertama yang akan berlangsung lusa mendatang, Rabu (3/6) Nitya Krishinda/Greysia Polii akan ditantang Eva Lee/Paula Lynn Obanana asal USA.