Ternyata bukan hanya pemain-pemain Indonesia yang senang bertanding di BIO karena dielu-elukan penggemar, namun pebulutangkis asing pun menikmati suasana ini. Sebut saja Carolina Marin, Juara Dunia 2014 asal Spanyol ini mengatakan bahwa BIO merupakan kejuaraan yang menjadi favoritnya.
“BIO adalah turnamen favorit saya, tentu saja saya selalu menantikan turnamen ini. Saya suka sekali suasana stadionnya, supporternya sangat luar biasa dan jumlah mereka banyak sekali!” kata Marin yang juga Juara All England 2015.
“Saya berharap dapat tampil baik di BIO, target saya adalah meraih gelar juara,” tambahnya.
Selain Marin, pasangan ganda campuran Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dari Denmark juga pernah menyatakan kecintaan mereka akan turnamen ini.
“Kami suka dengan fans bulutangkis Indonesia, kami suka bertanding di turnamen ini, pokoknya kami suka berada di Indonesia!” ucap Pedersen.
“Kami tak akan bisa meraih gelar di BIO 2014 tanpa dukungan supporter Indonesia, kami sangat berterima kasih kepada para pendukung di Istora,” kata Fischer.
Upaya panitia pelaksanan mengemas turnamen ini menjadi sebuah event sportainment juga patut diacungi jempol. Penonton tak hanya disuguhi pertandingan bulutangkis bergengsi, tetapi juga beragam hiburan yang mendidik seperti games bulutangkis, mini hall of fame, dan sebagainya.
BCA Indonesia Open Super Series Premier tahun ini menawarkan hadiah sebesar USD 800 ribu atau setara Rp. 10 Miliar. Hadiah ini merupakan yang tertinggi jika dibandingkan dengan turnamen selevel di Denmark, Tiongkok, Malaysia dan Inggris. Selain jumlah hadiah yang fantastis, BIO 2015 menjanjikan pertarungan seru para jagoan bulutangkis terbaik dunia. Pemain yang masuk di dalam jajaran 10 besar dunia wajib untuk hadir di turnamen kelas premier yang akan dilangsungkan di stadion Istora Senayan, 2-7 Juni 2015. (*)
sumber : badmintonindonesia.org