Jika melihat penampilan Hu Yun di babak sebelumnya, penampilan Hu Yun saat melakoni duel melawan Tago layak disebut sebagai partai antiklimaks bagi pebulutangkis peringkat 11 BWF tersebut. Partai yang diperkirakan bakal berlangsung seru ternyata berjalan hampir tanpa greget.
Game pertama Hu Yun masih terlihat memberikan perlawanan, hal itu dibuktikan dengan skor akhir yang cukup ketat. Namun di game kedua, determinasi dan daya juang seperti yang ditunjukkannya saat menundukkan tunggal putra andalan tuan rumah, Simon Santoso, bagai lenyap tak berbekas.
Tidak terlihat smash keras dan permainan net yang menawan sebagaimana yang acap dia lakukan, Alhasil lawannya, Kenichi Tago yang finalis all England tahunn 2010 nyaris tak perlu keluar keringat untuk memastikan satu tempat di semifinal dan menantang juara bertahan Indonesia Open, Lee Chong Wei.