Di laga perdana babak pertama kualifikasi tadi, Sony harus sudah melakoninya dengan laga rubber game melawan wakil dari USA, Sattawat Pongnairat dengan kemenangan Sony 17-21, 21-13 dan 21-2.
Sempat kecolongan di game pertama karena tempo permainan yang terlalu santai, Sony mampu membalikan keadaan di game kedua dan ketiga tersebut dengan bermain lebih menekan, sehingga mampu dimenangkannya.
“Tadi game pertama saya maennya terlalu santai sehingga kecolongan oleh lawan. Namun di game kedua dan game ketiga saya berusaha bermain lebih menekan dan juga sisi kelemahan lawanpun sudah saya ketahui,” ungkap Sony usai laga.
Ketika disinggung mengenai target yang diemban dirinya di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015 kali ini, dirinya tidak menargetkan terlalu jauh dan mengaku ingin melewati satu demi satu pertandingan yang akan ia hadapi.
“Target saya di Indonesia open kali ini tidak terlalu jauh, yang pasti ingin melewati satu demi satu dulu pertandingan yang akan saya hadapi, karena di turnamen ini untuk melewati babak kualifikasi saja tidak mudah,” pungkasnya.
Pada final kualifikasi sore nanti, Sony akan berjumpa pemain muda Anthony Ginting yang memastikan tiket final kualifikasi usai menundukan Andre Kurniawan Tedjono dengan 21-15 dan 21-16.