Setelah belum menuai panen di dua turnamen Thailand Open 2020, pekan lalu, Kepala Pelatih Ganda Putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi menuturkan bahwa dia akan segera menambal kekurangan Hendra/Ahsan untuk WTF 2020, besok (27/1). Sebab, pelatih berjuluk Coach Naga Api itu menyadari adanya penurunan performa yang dialami The Daddies.
“Memang ganda putra tidak mencapai target. Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian memang yang kami harapkan, tapi ternyata tidak berhasil. Mereka gagal. Nanti latihannya akan dievaluasi lagi. Memang banyak penurunan,” tutur Herry dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Djarumbadminton.com.
Sementara Kepala Pelatih Tunggal Putra Indonesia, Hendry Saputra juga mengakui bahwa Anthony masih belum maksimal di dua turnamen Thailand Open 2020, kemarin. Meski begitu, dia tetap optimistis bila anak asuhannya itu bisa tampil lebih baik di BWF World Tour Finals (WFT) 2020 Bangkok, nanti.
“Untuk WTF saya yakin, dari kedua kejuaraan sebelumya, Ginting seharusnya sudah lebih baik pikiran dan mentalnya. Kalau bisa main maksimal, harusnya bisa juara. Targetnya bisa main maksimal dan juara,” kata Hendry Saputra.
Di sisi lain, juara Yonex Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000, Greysia/Apriyani diharapkan sudah kembali fit untuk turnamen selanjutnya. “Greysia/Apriyani setelah juara agak terkuras staminanya, membuat konsentrasi agak menurun sehingga kalah di semifinal. Diharapkan untuk tampil di WTF minggu depan, kondisi mereka sudah normal dan fit kembali,” harap Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky.