Setahun lalu, tim bulu tangkis Indonesia tidak bisa meneruskan pertandingan di All England. Skuad "Merah Putih" dianggap memiliki kontak erat setelah seorang penumpang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam penerbangan ke Birmingham dari Istanbul.
"Soal apakah ada perasaan trauma dengan kejadian pahit tahun lalu, rasanya semua pemain sudah melupakan. Pengalaman dilarang meneruskan pertandingan seperti di All England lalu, sudah hilang," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Kamis (10/3), dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Mereka kini fokus untuk menghadapi kejuaraan All England dengan penuh semangat untuk bisa juara," tambah pria yang diberi tanggung jawab selaku manajer tim pada lawatan ke Eropa kali ini.
Di sisi lain, lanjut Rionny, kondisi fisik dan mental pemain juga sudah oke jelang keberangkatan ke Birmingham. Selain itu, setiap pemain juga telah dinyatakan sehat dan bebas Covid-19. "Dari hasil PCR yang dilakukan kemarin, hari ini hasilnya telah keluar dan semua dinyatakan sehat dan negatif dari Covid-19," ungkapnya.
Tim Indonesia kembali bertolak menuju Inggris untuk mengikuti turnamen bulu tangkis All England. Sebanyak 23 orang dalam tim ini meninggalkan Tanah Air pada Jumat (11/3) dini hari WIB dengan menggunakan pesawat Emirates EK 359.
Rombongan tim bulu tangkis Indonesia yang berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, pada pukul 00.15 WIB, terdiri dari pemain, pelatih teknik, pelatih fisik, dokter gizi, psikolog, fisioterapis, masseur, dan tim pendukung.
Para pemain yang berangkat terdapat nama-nama pebulu tangkis utama Indonesi, yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin, hingga Gregoria Mariska Tunjung. Selain itu, para pemain yang tengah berjuang di German Open 2022, akan menyusul ke Inggris usai turnamen di Jerman tersebut rampung.
Mereka akan bertanding di turnamen tertua di dunia tersebut pada 16-20 Maret.