Asian Games 2022 - Ganda Campuran Tak Dibebani Target Tinggi

Pitha Haningtyas Mentari, Lisa Ayu Kusumawati, Rehan Naufal Kusharjanto, & Rinov Rivaldy (Humas PP PBSI)
Pitha Haningtyas Mentari, Lisa Ayu Kusumawati, Rehan Naufal Kusharjanto, & Rinov Rivaldy (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Berada di bawah kekuatan dunia yang didominasi pasangan asal Asia, para pemain ganda campuran Indonesia tidak dibebani target tinggi di Asian Games Hangzhou 2022. Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, satu dari dua pasangan "Merah Putih", bahkan langsung tersisih pada babak pertama cabang olahraga bulu tangkis nomor perorangan Asian Games edisi ke-19 tersebut.

Perjuangan Rehan/Lisa terhenti pada babak pertama, Senin (2/10). Mereka kalah dari pasangan Taiwan, Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin, lewat dua gim langsung 13-21, 20-22 dalam laga yang digelar di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China. "Tidak ada tegang di Asian Games pertama ini tapi kami kecewa karena harusnya bisa bermain lebih lepas," tanggap Lisa melalui keterangan pers Humas PP PBSI.

Sementara, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menang rubber game 21-15, 16-21, 21-19 atas wakil Korea Selatan, Kim Won Ho/Jeong Na Eun.

Menurut laporan Kompas pada Selasa (3/10), memahami posisi ganda campuran Indonesia dalam  persaingan dunia, pelatih ganda campuran pelatnas bulu tangkis Indonesia Herry Iman Pierngadi tidak mematok target pada para pemainnya. Apalagi, Herry baru ditugaskan membenahi ganda campuran mulai September.

Berdasarkan pengamatannya saat mendampingi Rehan/Lisa dan Rinov/Pitha saat Kejuaraan Dunia di Denmark, Agustus lalu, Herry harus memulai perbaikan sektor tersebut dari kemampuan individu. Jeda antara kepulangan dari Kejuaraan Dunia dan keberangkatan ke Asian Games, yang hanya sekitar sepekan, tidak cukup untuk pembenahan tersebut.

"Jadi, pada Asian Games ini, saya hanya ingin melihat cara bermain mereka dari  sisi teknik dan mental. Saya belum bisa memberi target," kata Herry.

Lawan berat sudah menanti Rinov/Pitha di babak 16 besar, yaitu Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Media harian tersebut menyatakan, pasangan Jepang tersebut adalah salah satu dari empat ganda campuran terbaik dunia, selain Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping asal China, serta Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand).

"Di babak 16 besar ketemu unggulan dua Yuta (Watanabe)/Arisa (Higashino) dari Jepang, pastinya kami harus menyiapkan lagi semuanya. Dari jaga kondisi dulu, recovery karena hari ini cukup panjang juga pertandingannya. Nanti  baru diskusi dengan semua akan bermain apa melawan mereka," kata Rinov, selepas pertandingan di babak pertama melawan Kim/Jeong.

Dalam rekor pertemuan, Rinov/Pitha belum sekali pun meraih kemenangan atas Yuta/Arisa dalam enam pertandingan, sejak kali pertama kedua pasangan bersua pada 2019.