Stephanie sukses mengatasi perlawanan wakil Maladewa, Fathimath N. Abdul Razzaq, 21-4, 21-8. Stephanie juga menyudahi perlawanan pemain tuan rumah, Janelle Anne Andres, dengan dua gim langsung 21-10, 21-8.
Langkah Stephanie diikuti Komang Ayu Cahya Dewi, yang mengalahkan wakil tuan rumah, Mikela Joy De Guzman, 25-23, 21-8, pada pertandingan pertama. Selanjutnya, pebulu tangkis kelahiran Denpasar, Bali, itu, menang atas wakil Malaysia, Myisha Mohd Khairul, 21-18, 21-9.
Usai pertandingan, Stephanie merasa diuntungkan dengan bertanding lebih awal di babak kualifikasi yang menggunakan format round robin ini. Ia merasa dapat beradaptasi dengan kondisi di lapangan. Meski demikian, masih ada beberapa hal yang mesti ia perbaiki, berkaca pada dua hasil pertandingan yang baru saja dilaluinya. "Kendalanya masih ada ragu-ragu tadi pas main. Belum berani banyak mengontrol lawan karena angin di lapangannya kencang banget," tuturnya.
"Jadi, yang penting masuk dulu saja bolanya," Stephanie, menambahkan.
Hal hampir serupa juga diungkapkan Komang, yang menyatakan, "kondisi lapangan yang berangin ditambah bertanding dua kali dengan interval yang pendek memang harus siap capek. Dan harus banyak berpikir bagaimana menerapkan strategi yang tepat."
"Dalam dua pertandingan ini, pada gim pertama lawan mungkin sudah langsung menemukan feel mainnya, sementara saya masih cari-cari. Di gim kedua saya coba lebih tenang saja. Senang bisa lolos dari kualifikasi," demikian Komang.