Meskipun tak menurunkan pasangan ganda putra terbaik, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon karena Marcus mengalami cedera otot perut, namun kombinasi Kevin dan Mohammad Ahsan ternyata juga berbahaya.
“Kami tidak memprediksi menang langsung 3-0, kalau pun menang mungkin 3-1. Lawan Jepang itu tidak mudah, para pemainnya ulet, ngotot. Saya lihat sekarang tunggal putra kita mulai mantap dan bisa diandalkan. Sebelumnya ganda lebih diandalkan, tetapi sekarang imbang lah, tunggal putra juga mau menyumbangkan angka,” kata Susy.
“Inilah satu kelebihan ganda putra kita. Walaupun pasangan diacak, tapi tidak merasa asing karena sering latihan bersama. Di kejuaraan nasional juga berpasangan, jadi pada saat event-event penting seperti ini, menguntungkan buat kami. Sehingga kalau ada salah satu yang kurang fit, kami tidak terlalu khawatir,” jelas Susy.
“Kondisi Marcus masih belum pulih, tapi dibilang cedera berat sekali juga tidak. Kami hanya tidak mau mengambil resiko,” tambahnya.
Di semifinal, tim putra Indonesia akan bertemu dengan Korea yang baru saja mengalahkan Thailand dengan skor 3-1. Disebutkan Susy, tim putra Indonesia siap menghadapi siapapun, baik Korea maupun Thailand seandainya Thailand tadi mampu mengatasi Korea.
Sementara itu, tim putri Indonesia akan dihadapkan dengan tim Jepang yang tak mudah dihadapi karena kekuatan mereka sangat merata.
“Kalau melihat rangking memang cukup berat karena pemain-pemain Jepang sebagian besar ada di Top 10. Tetapi kami kami akan tetap kerja keras, peluang tetap terbuka,” tutur Susy.
Pertandingan semifinal tim putri Indonesia melawan Jepang akan dilangsungkan besok, Sabtu (10/2), pada pukul 12.00 waktu Alor Setar. Sedangkan tim putra Indonesia akan bertanding melawan Korea pada pukul 17.00 waktu Alor Setar.
Berikut hasil lengkap pertandingan Indonesia vs Jepang :
- MS1: Jonatan Christie vs Kenta Nishimoto 21-11, 20-22, 21-13
- MD1: Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Takeshi Kamura/Keigo Sonoda 21-17, 21-15
- MS3: Anthony Sinisuka Ginting vs Kazumasa Sakai 21-23, 21-14, 21-17
- MD2: Hendra Setiawan/Rian Agung Saputro vs Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (tidak dimainkan)
- MS3: Ihsan Maulana Mustofa vs Kento Momota (tidak dimainkan)