Berduel selama 49 menit, kedua pebulutangkis ini memperlihatkan pertarungan sengit di awal game pertama. Sempat imbang hingga kedudukan mencapai 9-9, penampilan Shesar justru cenderung menurun setelahnya. Ia tertinggal jauh 13-19 hingga akhirnya mesti merelakan game pertama untuk Dey.
“Saya tidak bisa keluar dari tekanan lawan yang saya rasakan seperti itu. Saya sudah coba ganti strategi lain, tapi sayanya masih setengah-setengah, mau menyerang atau reli, jadi ketekan lawan terus,” jelas Shesar Hiren Rhustavito seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.
Pada game kedua, Shesar masih belum bisa keluar dari tekanan demi tekanan yang terus dilancarkan Dey. Meski sudah berusaha untuk tampil lebih tenang dan menguasai dipermainan depan, namun Dewi Fortuna masih belum berpihak kepada Shesar.
“Di game kedua, saya coba unggul di bola depan, tapi saya kurang sabar sendiri. Kalau beban sih tidak ada, tapi kalau di beregu kan sebisa mungkin harus sumbang poin. Tapi tadi saya tidak bisa mengembangkan permainan,” tandasnya.