Pada pertandingan ini, Nabila/Reva mengaku sempat kesulitan beradaptasi dengan lapangan. Setelah mulai terbiasa, mereka bermain lebih menekan untuk bisa menang dalam laga selama 1 jam 5 menit. "Pada awalnya kami berdua masih beradaptasi dengan kondisi lapangan di sini sehingga bermain ragu-ragu dan kurang lepas. Saat sudah menemukan momen yang tepat kami mencoba memainkan tempo dan bermain lebih lepas," ungkap Nabila kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Dengan hasil ini Nabila/Reva lolos ke perempat final dan akan menantang wakil China, Li Hua Zhou/Zhang Yu Han.
Pada pertandingan sebelumnya pasangan asal negeri tirai bambu itu menang dengan skor 21-8, 21-19 atas ganda putri Korea Selatan, Cheon Hye In/Kim Tae Yeon.
Menghadapi wakil China di perempat final, Nabila/Reva bertekad tampil lebih lepas untuk bisa melangkah jauh di BAJC 2023. "Kami berdua harus bermain lebih yakin lagi. Komunikasi kami harus lebih ditingkatkan dan bermain tidak boleh mudah menyerah," tambah Nabila.
Kegemilangan Nabila Cahya Permata Ayu/Reva Olivia Damayani tak diikuti Velisha Christina/Bernadine Anindya Wardana, Ariella Naqiyyah/Rachel Agnesia Sabatini, dan Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani.
Velisha/Bernadine kalah dari wakil Jepang, Mei Sudo/Nao Yamakita, dengan skor 15-21, 16-21. Ariella/Rachel harus mengakui keunggulan ganda putri China, Liao Li Xi/Zhang Wen Xiao, dengan skor 26-24, 13-21, 12-12. Sementara, Naya/Ara --sapaan akrab Anisanaya/Zahra-- kalah dari ganda putri Jepang, Maya Tagauchi/Aya Tamaki, dengan skor 21-16, 16-21, 16-21.