"Saya kecewa karena tidak mampu mempersembahkan kemenangan. Tadi sebenarnya saya juga sudah berusaha sekuat tenaga. Tetapi lawan memang tampil lebih baik," kata Putri, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
Di sisi lain, Putri merasa mampu bermain lepas sepanjang pertandingan. Namun, ia merasa bermain kurang tenang dan terburu-buru saat berhadapan dengan Kim, yang kini berperingkat 20 dunia. "Pada gim kedua, saya bisa bermain lebih sabar. Bolanya bisa masuk terus dan bisa menang. Gim kedua sebenarnya sudah makin percaya diri bisa mengontrol permainan lawan dan menang," ujar atlet asal klub PB Exist ini.
Akan tetapi pada gim penentu, Putri kerap terburu-buru sehingga beberapa kali melakukan kesalahan sendiri, layaknya pada gim pembuka. "Ternyata pola ini malah menjadi bumerang bagi saya. Seharusnya saya bisa lebih sabar dan meladeni lawan saja seperti gim kedua," tuturnya.
"Cuma, di gim ketiga, poin saya juga ketinggalan jauh. Saat mengejar, juga terlalu buru-buru. Harusnya bisa lebih sabar dan fokus satu per satu angka dulu," Putri, menambahkan.
Dengan kekalahan ini, kedudukan sementara menjadi sama kuat 1-1.