BATC 2022 - Jepang dan India Kirim Pemain Pelapis

Lakshya Sen (Humas PP PBSI)
Lakshya Sen (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Jepang mengirimkan para pemain pelapis ke Kejuaraan Beregu Asia atau Badminton Asia Team Championship (BATC) 2022, yang digelar di Selangor, Malaysia, pada 15-20 Februari 2022. India juga berkekuatan pemain pelapis, kecuali bintang muda peringkat ke-13 dunia, Lakshya Sen. Atlet berusia 20 tahun tersebut adalah semmifinalis BWF World Tour Finals 2021 di Huelva, Spanyol.

Dalam laporan Kompas, Sabtu (12/2), disebutkan, Jepang diperkuat oleh tunggal putra peringkat ke-129, Koga Minaru, sebagai ganti mengandalkan para senior, yakni Kento Momota, Kanta Tsuneyama, dan Kenta Nishimoto.

Sementara, Natsuki Nidaira yang berperingkat 72 dunia, menjadi yang terbaik pada pada putri Jepang. "Selebihnya, skuad putri Jepang diperkuat peringkat 100-an, 600-an, bahkan yang belum memiliki peringkat dunia," tulis media harian tersebut.

BATC, kejuaraan yang memperebutkan empat posisi tertinggi untuk lolos ke putaran final Piala Thomas dan Uber di Thailand, 8-15 Maret 2022, bakal menjadi panggung persaingan para pemain pelapis dari sebagian besar negara. Terlebih, China, Thailand, dan Taiwan, mengundurkan diri karena pandemi Covid-19.

Sementara, Indonesia, jelang keberangkatan ke Malaysia, telah mengumumkan bakal mengirimkan skuad "Garuda Muda". Dari 20 atlet putra dan putri Indonesia yang dikirim berlaga di BATC 2022, sebagian besar merupakan pemain yang baru kali pertama bertarung di kejuaraan beregu senior.

Hanya beberapa yang pernah tampil di ajang beregu, seperti Daniel Marthin, Leo Rolly Carnando, Gregoria Mariska Tunjung, dan Putri Kusuma Wardani. Mereka pernah mendapat kepercayaan untuk memperkuat Indonesia pada Piala Thomas dan Uber 2020 di Denmark.

Dalam siaran persnya, PP PBSI menyebut para pemain muda ini merasa senang dan bangga berkesempatan membela "Merah Putih" di panggung internasional. Namun, tak sedikit di antara mereka yang diselimuti rasa tegang jelang kejuaraan. "Pastinya senang dan bangga bisa terpilih masuk tim. Tetapi, juga ada tegangnya karena ini baru pertama kali ikut kejuaraan seperti ini," kata tunggal putri Bilqis Pratista.

Pemain ganda putri seperti Febriana Dwipuji Kusuma juga merasa bangga bisa terpilih masuk tim. Ana --sapaan akrabnya-- pun mengaku siap seandainya terpilih untuk dimainkan. "Saya tentu ingin bermain semaksimal mungkin dan ingin menyumbang poin untuk tim. Apalagi, persiapannya sudah cukup bagus," tuturnya.