"Alhamdulillah bisa menyumbangkan angka kemenangan bagi tim. Kami bisa membawa Indonesia unggul 2-0. Semoga menambah semangat rekan-rekan yang lain untuk terus melaju dengan menjadi juara grup," kata Tiwi.
Antara melaporkan, Ana/Tiwi mengakui permainan mereka belum bisa berkembang pada gim pertama, belum siap mengantisipasi bola-bola dari lawan, dan lebih banyak mengikuti pola permainan lawan. "Di gim pertama kami kalah karena ketika lawan menerapkan pola permainan bola-bola panjang, kami malah mengikuti pola mereka. Selain itu juga ada pengaruh embusan angin yang sering berubah dan tidak menentu di lapangan," kata Ana.
Setelah mendapatkan arahan dari pelatih, mereka mengumpulkan kepercayaan dirinya untuk tampil lebih yakin demi menghasilkan angka bagi Indonesia.
Ganda putri peraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja tersebut menyatakan tak ingin mengulangi kekalahan yang sama dalam kejuaraan beregu ini. "Dua tahun lalu di kejuaraan yang sama, kami kalah. Tentu kami tidak mau kalah lagi. Kami juga ingin menang dan menyumbangkan poin," kata Ana.
"Kini kami sudah menyiapkan strategi dan bisa diterapkan di pertandingan kali ini, dan ternyata hasilnya bisa menang," demikian Ana.