Alvi menang rubber game 20-22, 21-4, 21-8 atas Munawar, setelah bertarung selama 40 menit. "Bersyukur bisa membawa Indonesia menang 5-0. Tetapi terus terang saya tegang sekali. Karena ini untuk pertama kali saya tampil di kejuaraan beregu dan juga berlangsung di awal tahun," tanggapnya melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Saya merasa canggung juga tampil pertama kali di kejuaraan ini. Terlihat di gim pertama saya kalah itu karena tegang. Saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri," tambahnya.
"Tetapi di gim kedua dan ketiga saya bisa fokus ke cara main diri sendiri dan berusaha menenangkan diri. Saya juga tidak banyak melakukan sendiri saja," Alvi, kembali menjelaskan.
Secara umum pemain berperingkat 136 dunia ini menilai, banyak hal yang menjadi bahan evaluasi, berdasarkan hasil dan penampilan dari laga beregu perdananya ini. Satu di antaranya adalah mengatasi ketegangan di lapangan, yang menjadi biang keladi kekalahannya di gim pembuka. "Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari tampil di kejuaraan beregu ini. Yaitu bagaimana caranya mengatasi ketegangan di lapangan yang berbeda saat tampil di kejuaraan individu," jelasnya.
Dengan kemenangan Alvi, tim putra Indonesia meraih kemenangan sempurna 5-0 atas UEA. Kemenangan dengan hasil serupa juga diraih oleh Chico Aura Dwi Wardoyo dan kawan-kawan, ketika melawan Arab Saudi sehari sebelumnya.