"Ini, kan, baru pertama kali main di BATC, dan saya mau bermain yang bagus saja, saya mau menyumbang poin juga buat Indonesia," kata Ester saat dijumpai di pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (9/2).
Tanpa adanya senior, adik kandung dari pemain tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo itu mengatakan ada sedikit rasa tegang, tapi ia juga bersemangat untuk menambah lebih banyak pengalaman sebagai seorang atlet bulu tangkis nasional. "Ini mungkin pertama kali tampil di skuad beregu tanpa senior, jadi dari pertandingan ini saya mau cari pengalaman lebih," ujar Ester, dikutip dari Antara.
"Beban, sih, ya pasti ada beban, cuma ya dari beban itu kita harus bisa menghadapi, ya," tuturnya.
Persiapan jelang BATC 2024 pun ia sebut sudah berjalan sejak pulang dari turnamen BWF World Tour Super 300 Thailand Masters 2024 pada pekan lalu. Ester mengatakan, persiapan fisik dan mental harus berjalan beriringan demi menggapai hasil yang diinginkan pada kejuaraan mendatang. "Kalau soal evaluasi, mungkin dari turnamen-turnamen kemarin, yang harus ditingkatkan lagi ada dari cara bermainnya, cara berpikir, dan mentalnya juga yang harus ditingkatkan," ujar Ester.
Pada BATC 2024 ini, skuad putri Indonesia berada dalam Grup X, bersama dengan Hong Kong dan Kazakhstan. Ester pun merasa optimistis bahwa ia dan teman-teman di tim yang merupakan pemain-pemain pelapis, bisa tampil dengan baik dan maksimal. "Kalau melihat dari drawing grupnya, ya, ada peluang, sih, untuk bisa lolos fase grup," katanya.
"Yang pasti, kita mau juara. Tapi, (tim negara) lain juga mau juara, jadi kita mau menampilkan yang terbaik saja," Ester, menambahkan.
Selain Ester, skuad putri Indonesia di BATC 2024 juga diperkuat Putri Kusuma Wardani, Komang Ayu Cahya Dewi, dan Stephanie Widjaja, di sektor tunggal. Lalu ada Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari, dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari, di sektor ganda.