Pada pertandingan ini, juara Indonesia Masters 2021 dan Indonesia Open 2021 itu terlihat mengambil inisiatif menyerang sejak awal. serangan-serangan yang dibangun Matsuyama/Shida membuahkan hasil, hingga keduanya memenangi gim pertama dengan skor 21-14.
Menurut keterangan pers Humas PP PBSI, pada gim kedua, pasangan berperingkat tujuh dunia itu kurang begitu fokus hingga akhirnya kalah 13-21. Namun, Matsuyama/Shida menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya pada gim ketiga, hingga meraih kemenangan dengan skor ketat 23-21.
"Pada pertandingan ini kami belajar dari setiap pertandingan sebelumnya. Kami mencoba mengeluarkan permainan terbaik, dengan mencoba menekan perlahan-lahan untuk keluar sebagai pemenang," ungkap Shida.
Pada laga ini, Matsuyama mengaku banyak mendapat tekanan dari Greysia/Apriyani. Pebulu tangkis kelahiran 28 Juni 1998 itu mengakui dirinya bermain kurang begitu maksimal dalam menyerang dan bertahan. "Saya bermain kurang maksimal pada hari ini," katanya.
"Pukulan saya kurang maksimal sehingga banyak diserang," Matsuyama, menambahkan.
Sementara, Shida menyatakan sempat terbawa pola permainan Greysia/Apriyani pada gim kedua. Ia juga sempat kesulitan menemukan pola permainan terbaiknya. Shida mengatakan, berusaha bermain agresif untuk membalikkan keadaan pada gim ketiga.
"Di gim ketiga, kami tampil dengan pola bermain agresif dan menekan," ungkap Shida.
Kemenangan atas Greysia/Apriyani itu pun mengantar Matsuyama/Shida lolos ke partai puncak BWF World Tour Finals 2021. Keduanya sudah dinanti Kim So Yeong/Kong Hee Yong dari Korea Selatan.
Kim/Kong lolos ke final setelah Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva dari Bulgaria mundur akibat mengalami cedera.
Mengomentari lawan di final turnamen berhadiah total 1,5 juta dolar AS ini, Shida menyatakan bakal tampil kekuatan penuh. Maklum, setelah nyaris tiga pekan bertanding di Bali, keduanya mengklaim belum mengeluarkan performa secara utuh.
Selain itu, Matsuyama/Shida belum pernah menang dari dua pertemuan melawan Kim/Kong. "Sudah tiga pekan di sini, sudah waktunya tampil habis-habisan. Apalagi melawan Kim/Kong, harus tampil all out," ujar Shida.
"Saatnya untuk revans. Kami keluarkan segenap kemampuan untuk melawan Kim/Kong. Perbaiki fisik dan power agar bisa maksimal besok," tambah Matsuyama.