"Untuk WTF kami masih memiliki sekitar 20 hari. Ini bisa dipakai untuk persiapan dan pemulihan. Semoga telapak kakinya sudah pulih," kata kepala pelatih tunggal putri pelatnas bulu tangkis Indonesia, Indra Widjaja, melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Minggu (26/11) malam WIB.
"Harapannya pekan depan sudah normal, sehingga punya waktu dua minggu untuk persiapan penuh ke WTF," Indra, menambahkan.
Indra juga mengungkapkan, seusai menjuarai Kumamoto Masters Japan 2023, di Kumamoto, Jepang, Jorji datang ke Shenzhen, China, guna mengikuti China Masters 2023 tidak dalam kondisi bagus. Cedera pada telapak kaki kanan dan kirinya belum sembuh. Namun, keinginan tunggal putri andalan "Merah Putih" itu untuk bermain besar sekali.
"Setelah juara di Kumamoto, memang sempat ada pertimbangan apakah Gregoria akan tetap tampil di China Masters atau dilepas. Ini karena dia sudah lolos ke World Tour Finals. Tetapi keputusan Gregoria tetap mau main. Dia akan tetap fight. Tentu kami dukung," jelas Indra.
Indra mengapresiasi keinginan kuat Jorji untuk tampil pada turnamen terakhir jelang BWF WTF 2023 tersebut. Ia melawan rasa sakit saat melampaui babak pertama dan kedua dari turnamen level BWF World Tour Super 750 tersebut. "Dia tidak mau menyerah begitu saja dengan rasa sakitnya," katanya.
"Saya salut dengan keinginan dia yang kuat ini. Ini nilai positif yang bisa diambil dari penampilan Gregoria di China Masters ini," demikian Indra.