Cedera itu mempengaruhi performanya di turnamen-turnamen berikutnya, membuatnya menjadi kesulitan untuk mempertahankan konsistensi. "Kondisi saya lebih baik dari sebelumnya. Saya belum 100 persen (prima)," ungkap Kunlavut, dikutip dari laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Selasa (12/12).
Meski demikian, ia berhasil masuk ke delapan besar pemain terbaik yang akan berlaga di turnamen akhir musim 2023 di Hangzhou. Kunlavut mengatakan, dirinya telah berlatih dengan keras dan ingin segera kembali ke penampilan terbaiknya. "Saya menjalani latihan selama dua-tiga minggu sebelum saya datang ke sini. Saya perlu belajar karena saya sudah lama tidak bermain bagus," kata Kunlavut.
"Turnamen ini sangat besar dan semua orang ingin menang di sini. Jika saya tidak bermain bagus, saya hanya harus kembali dan berlatih lebih banyak," tambahnya.
Antara melaporkan, pemain berperingkat enam dunia itu mengaku belum puas dengan penampilannya sepanjang tahun ini. "Tahun ini penampilan saya belum bagus secara umum. Terkadang sangat bagus dan terkadang sangat rendah. Saya perlu melihat bagaimana mengontrol performa saya di setiap turnamen. Saya harus bekerja lebih keras dari sebelumnya," ujarnya.
Lebih lanjut juara dunia junior tiga kali itu mengklaim masih perlu untuk banyak belajar dari banyak pemain serta turnamen-turnamen yang menantinya di masa depan, agar targetnya untuk tampil lebih konsisten bisa tercapai. "Saya masih muda dan saya perlu belajar dari para pemain top yang bisa mengontrol performa mereka di setiap turnamen. Saya belum menjadi pemain top. Saya perlu mencari tahu bagaimana cara bermain bagus di setiap turnamen," ujar pebulu tangkis yang juga akrab disapa View itu.
Adapun beberapa hal yang menjadi sorotan untuknya antara lain bagaimana memperbaiki kondisi mental ketika sedang tidak dalam penampilan terbaik. Terlebih, Kunlavut juga menargetkan untuk masuk ke dalam jajaran pemain yang bersaing di panggung Olimpiade 2024 Paris.
"Secara mental saya perlu meningkatkannya. Dan sekarang, kita sudah dekat dengan Olimpiade, jadi saya harus mencoba segalanya karena semua orang ingin memenangkan Olimpiade. Ada begitu banyak tekanan di Olimpiade. Jika Anda tetap tampil bagus, Anda bisa bermain sesuai keinginan Anda," pungkasnya.