"Kami harus terima kenyataan, mungkin dulu grafik penampilan kami meningkat, sekarang sudah ada di fase menurun. Kami akan mencoba menikmati pertandingan di sisa 2-3 turnamen kami bersama. Pesan saya kepada Owi, dia kan akan dipartnerkan dengan pemain muda, jadi dia harus siapkan stamina lebih, apalagi sekarang sudah tidak muda lagi, sedangkan lawan masih banyak yang lebih muda dan punya kekuatan dan kecepatan," kata Liliyana Natsir.
Perasaan kecewa pasti membelenggu pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini. Namun Liliyana mengatakan tak mau terlalu larut dalam penyesalan. Pasalnya, Tontowi/Liliyana berusaha untuk memahami kondisi mereka saat ini. Apalagi, Liliyana dipastikan akan gantung raket di awal tahun depan.
"Memang sudah harus kami hadapi dan kami terima, untuk menembus ke delapan besar saja untuk sekarang ini harus kerja keras. Kami tetap nggak mau menyerah kalau lagi tanding, kami sudah usaha rubber game dan memberikan yang terbaik," tuturnya.
Sementara itu, besar kemungkinan pasangan ganda campuran ranking tiga dunia ini ‘bercerai’ hingga dua atau tiga turnamen kedepan. Sebab, rencananya Tontowi akan dipasangkan dengan pemain muda Winny Oktavina Kandouw. Namun berbeda dengan Liliyana yang masih belum punya rencana untuk berpartner dengan pemain muda Indonesia di tahun ini.
"Masih belum tahu ya rencana ke sana, ada sih keinginan bantu yang junior supaya naik pedenya, hasilkan nggak tau apakah saya bisa bikin dia juara atau nggak, tapi minimal pede lah," pungkas Liliyana.